Tujuan: Untuk menentukan perbedaan metode Schroth dan kombinasi metode Schroth dengan Sustained Natural Apophyseal Glides (SNAGs) terhadap perubahan kurva thoracal pada kasus hiperkifosis. Metode: Studi ini adalah eksperimen kuasi dengan desai sebelum dan setelah intervensi, dimana perubahan kurva hiperkifosis diukur menggunakan flexible curve. Sampel terdiri dari 16 orang mahasiswa Universitas Esa Unggul yang dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama (n=8) diberikan intervensi metode Schroth dan kelompok kedua (n=8) diberikan metode Schroth dan SNAGs. Hasil: Berdasarkan paired sample t-test erdapat perubahan signifikan pada masing-masing kelompok dengan nilai p 0,001 untuk kedua kelompok. Namun demikian, setelah membandingkan kedua kelompok dengan independent sample t-test didapatkan nilai p=0,658. Konklusi: Tidak ada perbedaan signifikan penambahan SNAGS pada metode Schroth terhadap perubahan kurva torakal pada subjek dengan hiperkifosis.
Copyrights © 2020