Kerai payung (Filicium decipiens) merupakan tanaman yang berasal dari Asia tropis dan Afrika, yang saat ini juga terkenal di berbagai daerah di Indonesia salah satunya di pulau Sumatera. Selain memiliki manfaat sebagai tanaman peneduh juga terdapat beberapa metabolit sekunder yang terkandung didalamnya. Metabolit sekunder dapat dimanfaatkan dalam bidang lingkungan, pertanian, kesehatan dan menjadi bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas toksik ekstrak etanol daun kerai payung (Filicium decipiens) terhadap Artemia salina Leach menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil uji fitokimia ekstrak etanol daun kerai payung positif mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan saponin. Uji toksisitas daun kerai paying memiliki nilai LC50 sebesar 456,022 ppm. Aktivitas toksisitas ekstrak etanol daun kerai payung (Filicium decipiens) dengan BSLT toksik untuk digunakan sebagai antikanker karena memiliki nilai LC50 < 1000 ppm.
Copyrights © 2023