Orientasi kebijakan pengembangan ekonomi pedesaan seperti BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) merupakan upaya pencipaan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembangnya kegiatan ekonomi mandiri dan produktif di desa, yang bisa berdampak signifikan pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat desa. Problem penting untuk mendukung tujuan jangka panjang tersebut adalah bagaimana mengejawantahkan profil sumber daya manusia (SDM) professional yang unggul. Sinergi dengan hal itu, maka tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk pengembangan kapasitas (Capacity Building) SDM BUMDes. Prioritas program pengembangan kapasitas diorientasikan pada dimensi Human Resource Development, dengan fokus pada ketersediaan tenaga profesional. Keluaran dari prioritas program meliputi: (1) Rekruitmen, didasarkan atas: a. Profil kewirausahaan, b. SDM lokal, c. stndar perilaku, d. tingkat pendidikan dan skil. (2). Pelatihan, diagendakan untuk: a. Pengenalan Lingkungan Kerja, b. Pelatihan 5R dan 3K, c. Standar Operational Procedure (SOP). (3). Sistem Kompensasi, sosialisasi difokuskan atas: a. Kompensasi langsung (direct), b. Kompensasi tidak langsung (indirect), (4). Isu-isu kompensasi kompetitif. (5). Kondisi Kerja, materi yang direkomendasikan adalah: a. Kondisi fisik kerja. b. Kondisi psikologis kerja, (6). Kondisi temporer kerja.
Copyrights © 2022