Fungsi Sekolah sangat strategis untuk mengembangkan karakter peduli lingkungan hidup bagi siswa. Sekolah merupakan lembaga control, pemurnian, dan penyeimbang perilaku masyarakat sehingga dibutuhkan peran sekolah dalam menyiapkan generasi muda yang mendukung kelestarian lingkungan hidup. Perubahan karakter siswa akan berhasil jika proses pendidikan diarahkan untuk lingkungan (for environment), mendidik langsung di lingkungan (in environment ), mendidik tentang lingkungan (about environment).Konsep ini dirumuskan dalam istilah green school. Selain itu dibutuhkan pula pencapaian orientasi pendidikan abad 21 yang mengarah pada pengembangan skill entreprneurship melalui green economy. Perlu dilakukan formulasi integrasi antara kedua bidang tersebut sehingga membentuk satu kesatuan fungsi untuk generasi abad 21. Green education berpatokan pada prinsip perubahan perilaku dalam melestarikan lingkungan hidup, green economy berpatokan pada prinsip kesejahteraan dan keadilan. Integrasi di sekolah dilakukan dalam enam bentuk yaitu melalui seluruh mata pelajaran, melalui kegiatan ekstrakurikuler, melalui kegiatan pengembangan diri, melalui bahan ajar, melalui kultur sekolah, dan melalui muatan lokal. Bentuk praktik di sekolah berupa kebiasaan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan partisipatif, dan pengelolaan sarana pendukung. Keberhasilan pelaksanaan integrasi green education dan green economy dapat berhasil dengan maksimal jika komponen pemerintah sebagai pemangku kebijakan, institusi pendidikan berupa sekolah, dan pelaku bisnis sebagai mitra dapat bekerja sama secara berkesinambungan.
Copyrights © 2022