Leukemia Limfoblastik Akut merupakan kanker dengan angka mortaliti paling tinggi, proses pengobatan kanker membutuhkan waktu yang lama dan teratur . Kanker juga dikatakan sebagai salah satu penyebab utama terjadinya kasus kematian pada anak-anak. Pasien anak dengan kanker umumnya akan mengalami berbagai pengalaman yang tidak menyenangkan, baik karena penyakitnya maupun prosedur pengobatan. Kondisi ini lah yang dapat menyebabkan nyeri bagi anak yang menderita leukimia sehingga memerlukan pemecahan sebagai upaya untuk beradaptasi dengan masalah yang muncul. Teknik non farmakologi sangat diperlukan untuk menangani masalah yang terjadi selama prosedur pengobatan anak dengan penyakit leukimia. Tujuan: Mengetahui pengaruh inhalasi aromaterapi lavender terhadap respon nyeri saat anak dengan kanker dilakukan tindakan pemasangan infus. Metode: Penulis memberikan inhalasi aromaterapi lavender ke atas kassa sebanyak 5 tetes, lalu meminta responden untuk menghirup aromaterapi sambil melakukan relaksasi selama 10 menit sejak sebelum pemasangan infus hingga prosedur berakhir. Sehingga penurunan intensitas nyeri yang signifikan dapat terjadi pada masalah tersebut. Simpulan dan saran: Setelah diberikan aromaterapi lavender pada pasien dengan masalah keperawatan nyeri akut tersebut dapat mengurangi rasa nyeri saat pemasangan infus. Penulis berharap karya tulis ini dapat meningkatkan pengetahuan perawat di ruang rawat inap. Perawat anak diharapkan dapat menerapkan prinsip atraumatic care untuk mengurangi pengalaman tidak menyenangkan tersebut.
Copyrights © 2023