Bullying merupakan perilaku yang bertujuan untuk melukai atau membuat korbannya merasa tertekan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan resiliensi diri siswa korban bullying melalui layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama. Metode yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dan desain penelitian berupa True Experimental Design dengan bentuk The randomized Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP N 1 Prambanan yang berjumlah 12 siswa 6 siswa menjadi kelompok perlakuan dan 6 siswa lainya menjadi kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu skala resiliensi diri siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik inferensial yaitu Uji wilcoxon. Hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti yaitu teknik sosiodrama efektif untuk meningkatkan resiliensi diri siswa korban bullying pada kelas VII SMP Negeri 1 Prambanan. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa sebelum siswa mendapatkan treatment kategori resiliensi diri tergolong rendah, namun setelah mendapatkan treatment kategori resiliensi diri berada pada kategori tinggi.
Copyrights © 2022