Jurnal Pangan dan Agroindustri
Vol. 10 No. 2: April 2022

APLIKASI PADA TIME TEMPERATURE INDICATOR (TTI) EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica .Val) UNTUK MONITORING KUALITAS SUSU KEDELAI

Rina Ningtyas (Politeknik Negeri Jakarta)
Rani Setyani (Politeknik Negeri Jakarta)
Muryeti (Politeknik Negeri Jakarta)



Article Info

Publish Date
09 May 2022

Abstract

 Susu kedelai adalah produk yang rentan mengalami kontaminasi dan kesalahan penyimpanan (handling), sehingga diperlukan kemasan cerdas Time Temperature Indicator (TTI) untuk mendeteksi kualitas susu kedelai. Pembuatan TTI dengan menggunakan membran indikator  (kertas saring whatman) divariasikan derbandingan jumlah ekstak kunyit dan NaOH 1:3, 1:5, dan 1:7. Pembuatan TTI menggunakan komposisi, dan pengeringan membran asetat dalam waktu 40, 50, dan 60 menit. Kualitas susu kedelai menjadi tidak segar pada suhu ruang jam ke–6 (nilai pH 6.34) dan pada jam ke 48 (nilai pH 6.32) pada suhu kulkas. Skor organoleptik menunjukan ciri-ciri basi pada jam ke–6 (suhu ruang) dan jam ke–48 (suhu kulkas). Uji mikroba menunjukan tidak lagi layak konsumsi pada jam ke – 6 penyimpanan suhu ruang (6.89 log CFU/ml)  dan jam ke 48 penyimpanan kulkas (5.68 log CFU/ml). Hasil menunjukan bahwa aplikasi TTI menggunakan ekstrak kunyit dapat memonitoring kualitas susu kedelai pada suhu ruang namun tidak pada suhu kulkas. Dengan variasi yang tepat untuk suhu ruang adalah 1:7, dengan pengeringan membran asetat 60 menit.

Copyrights © 2022