Unit Desulfurizer berfungsi untuk menghilangkan kandungan gas sulfur pada industri pupuk urea. Proses Desulfurisasi terdiri dua tahap yaitu sulfur organik diubah menjadi sulfur anorganik menggunakan katalis CoMo dan gas alam kontak dengan H2 recycle dari hidrogen recovery unit (HRU). Selanjutnya, sulfur anorganik diserap menggunakan adsorben ZnO. Kandungan sulfur keluar dari desulfurizer dibatasi dibawah 0,05 ppm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa zinc oxide (ZnO) sebagai sulfur adsorben, dilakukan pada Juli sampai Agustus 2019. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil dari evaluasi performa zinc oxide (ZnO) sebagai adsorben sulfur terlihat bahwa, sulfur yang lolos di desulfurizer (1-R-101A) tetap konstan sesuai dengan standar maksimal (0,05 ppm). Temperatur proses di desulfurizer (1-R-101A) tetap pada suhu 350-390°. Pressure drop desulfurizer (1-R-101A) merupakan indikasi untuk mengetahui kondisi adsorben zinc oxide (ZnO), pressure drop masih di bawah standar maksimal (0,6 kg/cm2). sehingga dapat disimpulkan bahwa performa zinc oxide (ZnO) sebagai adsorben sulfur masih dalam kondisi optimal dan sesuai standar perusahaan (0,05 ppm).
Copyrights © 2019