Mesin penetas telur berfungsi untuk mengerami telur menggantikan induk unggas. Mesin tetas telur yang saat ini ada bekerja dengan cara ON/OFF (ON saat temperatur dibawah set poin dan OFF saat temperatur diatas set poin). Kontrol yang hanya mengenal dua keadaan ini menyebabkan terjadinya fluktuatif suhu didalam mesin tetas. Stabilitas temperatur sangat menentukan keberhasil penetasan telur. Kontrol PID digunakan untuk mengatasi kondisi temperatur yang fluktuatif tersebut. Algoritma PID akan menentukan seberapa besar pemanasan yang diperlukan agar temperatur di dalam mesin sesuai set poin dengan mempertimbangkan parameter proporsional, integral dan derivatif.Penentuan parameter PID secara trial and error menyulitkan bagi para pemula yang ingin mengaplikasikan kontrol PID berbasis mikrokontroler. Berdasarkan hasil penelitian, didapati fakta bahwa respon perubahan suhu relatif lambat sehingga nilai parameter Ti dan Td menjadi kurang berpengaruh dan kita dapat fokus pada penentuan parameter Kp sebagai parameter utama yang memiliki pengaruh paling besar terhadap perubahan suhu. Kata kunci: kontrol, PID, Mesin Tetas Telur.
Copyrights © 2015