Masalah kesenjangan keunggulan sains ini salah satunya ditentukan oleh Sumber Daya Manusia. Dampak ini terasa bagi dunia pendidikan, terutama di sekolah menengah. Terbatasnya informasi sains, langkanya prasarana pendidikan dan kurangnya informasi sains adalah penyebab yang utama rendahnya mutu pendidikan.Penulis mendapatkan bahwa kondisi siswa atau pelajar di negara berkembang yang berminat untuk belajar ilmu pengetahuan dan teknologi masih sangat memprihatinkan, sehingga penulis merasa tergugah dan terpanggil untuk membantu memecahkan masalah yang terjadi di atas. Di Indonesia, pengunaan Matlab sebagai alat bantu untuk menyelesaikan masalah matematika, kebanyakan digunakan di level universitas. Setelah melakukan survey,  pemecahan masalahnya yaitu diadakan program pelatihan inovasi, berupa penguasaan Matlab untuk bidang studi matematika, dan aljabar. Setelah itu, dilanjutkan dengan memberikan pelatihan ketrampilan dan keahlian, tentang pendayagunaan Matlab. Siswa sekolah menengah yang dijadikan contoh model pembelajaran, adalah SMA Negeri 1 Bandongan Kabupaten Magelang dan SMA El Shadai, Magelang. Target dan Luaran berupa pelatihan Matlab bagi siswa selama bebrapa bulan, pemodelan pembelajaran inovatif dan interaktif, buku ajar tentang Matlab, berupa penyelesaian persoalan dan hitungan matematika aljabar hasil perhitungan berupa grafik 2D atau 3D. Keywords: Pelatihan Matlab, grafik 2D/3D, matematika aljabar.  SMA Negeri I Bandongan Kabupaten Magelang, SMA El Shadai Magelang.
Copyrights © 2015