Kadar emas dapat diketahui dari hasil pengujian laboratorium dan atau dengan dilakukannya prediksi dengan teknik interpolasi Ordinary Kriging. Tujuan penelitian ini adalah untuk estimasi penyebaran kadar emas di Awak Mas Project menggunakan data sekunder dari hasil channel dan sampling data permukaan. Tahapan yang dilakukan adalah dengan memilih model semivariogram terbaik diantara semivariogram Spherical, Eksponensial, dan Gaussian dan menafsirkan pola penyebaran mineral emas menggunakan metode geostatistik ordinary kriging berdasarkan data sampling channel mineralisasi emas permukaan. Langkah pertama dalam pengolahan data adalah membuat semivariogram menggunakan software SGEMS dengan nilai nugget, sill, dan range masing-masing sebesar 0,01, 0,1, dan 600. Kemudian diinterpolasi menggunakan ketiga model untuk mendapatkan model terbaik berdasarkan nilai RMSE terkecil, model yang didapatkan adalah model Gaussian. Hasil dari penelitian ini adalah pola penyebaran mineral emas permukaan banyak ditemukan pada daerah barat laut (NW) dan barat daya (SW) yang dipengaruhi oleh struktur geologi
Copyrights © 2022