Eksplorasi merupakan langkah awal dalam tahapan pertambangan yang perlu dilakukan dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sebaran batu bara berdasarkan masing-masing data log dan volume secara menyeluruh menggunakan metode cross section. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang meliputi data titik koordinat, data bore hole, data Log Gamma dan Log Resitivtas. Data Bore hole dianalisis sehingga diketahui kedalaman dan ketebalan batu bara. Selanjutnya ditampilkan sebaran batu bara secara menyeluruh 3D menggunakan project Cross Section dan menghitung volume batu bara. Hasil penelitian menunjukkan sebaran seam batu bara yang paling sedikit yaitu 1 seam terdapat pada log KK08 dengan ketebalan rata-rata 0,665 m dan sebaran seam batu bara yang paling banyak yaitu 5 seam terdapat pada log KK02, dengan ketebalan rata-rata 1,004 m. Ketebalan seam batu bara yang paling tebal yaitu, seam 7 dan ketebalan seam batu bara yang tipis yaitu, seam 4. Hasil project Cross Section pada lima penampang didapatkan kemiringan seam batu bara yang relatif ke arah Barat dimana jurus lapisan batu bara berkisar antara N 190oE – N 200oE dengan dip berkisar antara 6o hingga 10o. Total volume 52.209.563 m3 dengan Tonase sumber daya tertujuk batu bara yaitu 67.872.432 ton/m3.
Copyrights © 2021