Industri pariwisata memiliki potensi untuk menjadi andalan dalam upaya meningkatkan pendapatan devisa untuk pembangunan. Oleh karena itu, infrastruktur dan fasilitas wisata serta aksesibilitas yang memadai dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pengunjung pada suatu lokasi wisata dan menjadi hal terpenting dalam kegiatan pengembangannya. Bertolak dari hal tersebut, penelitian ini mengkaji tentang kepuasan terhadap kondisi tempat wisata Pantai Wainitu di Kota Ambon yang dikaji secara kualitas. Sampel dalam penelitian ini diambil secara accidental sampling sebanyak 30 orang serta variabel penelitian menjabarkan indikator berupa kondisi fisik pantai, aksesibilitas, sarana dan prasarana serta layanan tambahan. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, kuesioner dan dokumenter dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kepuasan pengunjung hampir sebagian besar menyatakan kurang baik dan cukup baik. Hal dapat diketahui dari indikator kondisi fisik sekitar 26.67% kategori kurang baik dan 13.33% kategori cukup baik. Untuk sarana dan prasarana dan layanan tambahan sekitar 33.33% kategori kurang baik, dan 50.00% kategori cukup baik. Indikator aksesibilitas sekitar 73.33% kategori kurang baik, 23.33% kategori baik. Kondisi ini disebabkan kurang memadainya sarana dan prasarana serta aksesibilitas yang tidak baik.
Copyrights © 2022