Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan Teknologi Informasi sudah sangat pesat. Hal ini menuntut setiap kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan selalu menggunakan teknologi berbasis komputer. Salah satu bidang yang menggunakan teknologi informasi adalah bidang kesehatan. Secara umum sistem informasi digunakan untuk membantu pengelolaan manajemen organisasi dan pelayanan. Apotek XYZ merupakan salah satu apotek yang berlokasi di Purbaingga menghadapi beberapa masalah dalam manajemen persediaan obat yang dapat berdampak negatif terhadap efisiensi manajemen informasi persediaan obat. Beberapa masalah yang dihadapi termasuk kurangnya visibilitas stok obat yang akurat, kesalahan penghitungan persediaan, kesulitan dalam melacak tanggal kadaluwarsa obat, dan keterbatasan dalam melakukan pemantauan pemasok. Pada praktiknya apotek XYZ belum memiliki sistem informasi yang memadai untuk memfasilitasi kegiatan manajemen persediaan obat. Penelitian ini menggunakan pendekatan Rapid Application Development (RAD), sebagai dasar perancangan sistem yang diusulkan. Rapid Application Development (RAD) adalah model proses pengembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan pada siklus pengembangan secara ringkas dan cepat. Rapid Application Development (RAD) merupakan metodologi adaptif pengembangan perangkat lunak, dimana fokus pada pengembangan prototipe perangkat lunak. hasil perancangan sistem ini, dapat melakukan pengelolaan data barang meskipun data memiliki banyak jumlah dan jenis, sistem dapat menampung data dan diakses dengan cepat dikarenakan data diletakkan pada database, mengelola laporan persediaan dengan cepat dan akurat.
Copyrights © 2023