LatarBelakang:Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi perhatian utama yang cukup serius baik di Negara maju maupun Negara berkembang. Berdasarkan data World Health Organitation (WHO) menyatakan bahwa sekitar1,13miliarorangdiduniamenderitahipertensidanmenyebabkankematian sebanyak 8 juta orang setiap tahunnya, 1,5 juta didiagnosis menderita hipertensi dan hanya 36,8% dari mereka yang mengonsumsi obat diantaranya berasal dari Negara- negara di Asia Tenggara. Hal ini berarti dari 1 dari 3 orang di dunia hipertensi.Tujuan:Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk melihat adanya hubungan antara faktor perilaku dengan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah KerjaPuskesmasDana, KecamatanWatopute,KabupatenMunapadaTahun2020.Metode:Jenis penelitian cross sectional dengan menggunakan uji analisis chi square. Jumlah sampel sebanyak 74 orang.Hasil:Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan nila p-value = 0,018, hubungan antara dukungan petugas kesehatan dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan nila p-value = 0,035, hubungan antara kualitas hidup dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan nila p-value = 0,000.Kesimpulan:Terdapat hubungan antara dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan, dan kualitas hidup dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Dana KecamatanWatopute Kabupaten MunaTahun 2020.
Copyrights © 2021