JAPB
Vol 4 No 1 (2021)

ANALISIS PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI KERUPUK IKAN HARUAN (Studi Kasus UKM Gugah Selera Desa Mantuil Kec. Muara Harus Kab. Tabalong)

Riska Amalia (Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong)
Shinta Avriyanti (Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong)



Article Info

Publish Date
11 Apr 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi Kerupuk Ikan Haruan pada UKM Gugah Selera(1) dan apa kendala dalam penerapan biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi kerupuk ikan haruan pada UKM Gugah Selera (2) Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data yang digunakan pada penelitian ini bersumber pada UKM Gugah Selera. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UKM untuk dapat mengendalikan biaya produksi agar lebih efektif dan efesien sehingga laba yang didapat lebih optimal maka dalam menentukan perhitungan biaya standar UKM harus menggunakan standar pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai dalam menyusun biaya standar. Berdasarkan perhitungan Analisis biaya produksi Model satu selisih disimpulakan bahwa dalam produksi kerupuk ikan haruan hanya pada bahan baku ikan haruan yang mengalami selisih merugikan sebesar Rp. 1.140.000,- untuk tepung, dan gula, mengalami keuntungan karena terjadinya penurunan harga dan sifat bahan baku tersebut berfluktuatif. Untuk biaya tenaga kerja, dan overhead pabrik sama dengan apa yang distandarkan. Kata Kunci: Biaya Standar, Biaya Produksi, Pengendalian.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JAPB

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance

Description

JAPB mempublikasikan hasil penelitian dari Mahasiswa STIA Tabalong dari Program Studi Aministrasi Publik dan Program Studi Administrasi Bisnis yang telah dilakukan Riview oleh P3M STIA Tabalong sehingga layak untuk diterbitkan dalam bentuk Jurnal Penelitian. JAPB menerbitkan artikel dengan ...