Pengambilan darah yang menimbulkan nyeri pada anak. Salah satu teknik non farmakologi yang mudah dilakukan adalah distraksi menonton kartun animasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh teknik distraksi menonton animasi kartun terhadap skala nyeri anak saat pengambilan darah.Desain penelitian menggunakan quasiexperiment dengan pendekatan post test-only nonequivalent control group with one group post test design. Dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling dengan jumlah sampel 40 orang anak usia prasekolah (3-6 tahun), 20 orang kelompok intervensi dan 20 orang kelompok kontrol. Nyeri saat pengambilan darah diukur dengan Skala FLACC (Face, Legs, Activity, Cry, Consolability). Analisa data dilakukan dengan uji Mann-Whitney untuk menilai perbedaan skala nyeri antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil penelitian setengahnya 10 (50%) anak sesudah diberikan distraksi menonton animasi kartun bersama orang tua mengalami skala nyeri ringan dan sedang. Sedangkan anak yang tidak diberikan teknik distraksi sebagian besar 15 (75%) anak mengalami skala nyeri berat. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney skala nyeri dengan tingkat kemaknaan = 0,05 didapatkan nilai p = 0,000 (0,000<0,05 artinya ada pengaruh menonton animasi kartun bersama orang tua terhadap penurunan skala nyeri pengambilan darah. Menonton animasi kartun bersama orang tua efektif untuk menurunkan skala nyeri pada anak. Perawat di harapkan menerapkan teknik non farmakologi saat pengambilan darah pada anak agar anak merasa nyaman.
Copyrights © 2023