Fenomena music koplo di Indonesia kini sedang banyak disukai terutama untuk kalangan anak muda, dibantu dengan social media, music juga menjadi salah satu alat yang vital di keseharian anak muda dari Tik Tok hingga Spotify yang diputar juga di angkutan umum.Tujuan penelitian ini untuk memahami tren Lagu Denny Caknan dalam perspektif teori Kritis ditinjau dari mahdzab frankfurt. Penelitian ini menggunakan Teori Kritis mazhab Frankfurt dengan pendekatan kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, lagu Denny Caknan diterima sebagai wujud kesenangan diri dan ekspresi hati bagi milenial tanpa perlu dimaknai secara eksplisit makna (asli) lagunya. Kedua, tren Denny Caknan muncul dengan penambahan aransemen Jawa Koplo dan publikasi melalui akun Instagram YouTube Denny Caknan, serta akun komunitas Tenanan Official. Kondisi tersebut memiliki unsur komodifikasi konten lagu Denny Caknan yang ditampilkan melalui YouTube, merchandise serba Denny Caknan, serta banyak agenda konser Denny Caknan seperti konser yang ada dalam program Televisi, maupun offline serta membintangi iklan di Televisi. Sehingga secara tidak langsung masyarakat dikontrol, seolah tidak memiliki hak untuk memilih (industri budaya lainnya) karena sudah menjadi kebahagiaan kolektif.
Copyrights © 2023