Tujuan penelitian ini untuk mengkaji karakteristik aliran yang terjadi pada saluran terbuka dan mengetahui pengaruh tinggi bukaan pintu air terhadap aliran yang ditimbulkan pada saluran terbuka skala laboratorium guna untuk keamanan bangunan. Pengukuran kecepatan dan kedalaman aliran dilakukan pada beberapa titik yaitu pada bagian hulu, hilir sebelum loncatan dan setelah loncatan dengan variasi bukaan pintu air 4 cm, 5 cm, 6 cm, 7cm dan 8 cm. Dari hasil penelitian ini, didapatkan bahwa pola pengoperasi pintu air menghasilkan karakteristik aliran di hulu dan hilir bendung yang berbeda-beda diantaranya kecepatan, kedalaman, debit, bilangan Froude, energi spesifik dan kehilangan energi. Semakin tinggi bukaan pintu air, kecepatan, debit dan energi spesifik yang dihasilkan pada bagian hulu semakin menurun. Sementara pada bagian hilir, baik sebelum dan sesudah loncatan terjadi peningkatan. Untuk hasil kecepatan dan bilangan Froude pada bagian hulu terjadi peningkatan. Sedangkan pada bagian hilir, baik sebelum dan sesudah loncatan terjadi penurunan. Jenis aliran yang terjadi pada penelitian ini, yakni aliran superkritis dengan Fr <1 dan subkritis Fr >1.
Copyrights © 2023