Sistem manufaktur pengelasan produk yang berkualitas tentunya harus didukung oleh pemesinan yang baik. Suatu produk pemesinan harus memenuhi sifat mekanis permukaan yang diinginkan sebagai salah satu syarat produk tersebut dapat diterima Bed . Kerangka Hospital BED bagian Nakadoko dibahan bahan SPHC bahan JIS-3131. Plat SPHC selalu juga digunakan dalam industri alat rumah tangga, dekorasi logam, pembuatan bahan chasis mobil, knalpot dan rangka kendaraan bermotor. Pada penelitian ini pada proses produk selalu mengalami cacat las, permasalahannya (1) Apa yang menyebabkan terjadinya cacat las pada kerangka Hospital Bed type examination bed bagian Nakadoko. Dan (2) Bagaimana menganalisis kekuatan pengaruh cacat las pada kerangka hospital Bed Hospital Bed type examination bed bagian Nakadoko. Sehingga tujuan penelitian mengetahui penyebab terjadinya cacat las pada kerangka Hospital Bed type examination bed bagian Nakadoko dan menganalisis kekuatan pengaruh cacat las pada kerangka hospital Bed type examination bed bagian Nakadoko. Pada konstruksi las mengalami patah ulet, yang disebabkan karna terlihat adanya deformasi plastik yang cukup banyak. Pada satu produk, setiap mengalami cacat las menunjukkan satu titik point pengelasan yang kurang pengelasannya atau disebut undercut. Hasil las tidak center dari 2 sisi yang di las yang bisa menyebabkan material patah. Kerangka Hospital Bed, sehingga hasil kekuatan sambungan las yang dihasilkan adalah 4,256 kg/mm².
Copyrights © 2020