JOURNAL OF Mental Health Concerns
Vol. 2 No. 1 (2023): Mekanisme Koping Dalam Manajemen Stres

Pengaruh brisk walking exercise terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi

Dede Nur Aziz Muslim Dede Azim (Universitas Bhakti Kencana)
Anri Anri (Universitas Bhakti Kencana)
Tuti Suprapti (Universitas Bhakti Kencana)



Article Info

Publish Date
04 Sep 2023

Abstract

Background: The number of people suffering from high blood pressure continues to increase from year to year, and it is estimated that 1.5 billion people will experience high blood pressure by 2025. West Java ranks second as the province with the highest number of hypertension cases in Indonesia with 39.60%. Hypertension therapy includes therapy using drugs containing anti-hypertensive, while non-pharmacological therapy is treatment that comes from natural ingredients, and also exercise therapy. Brisk Walking Exercise is a form of aerobic exercise with a form of moderate activity exercise for hypertensive patients using the technique brisk. Purpose: To determine the effect of Brisk Walking Exercise on blood pressure in elderly people with hypertension. Method: A quasi-experimental design with a pretest-posttest approach was used as the research design. Results: Research shows that brisk walking exercise can make a difference in blood pressure. The more often you do this brisk walking exercise, the more likely it is that blood pressure in people with hypertension will decrease. Conclusion: Brisk Walking Exercise has an influence on changes in blood pressure in hypertension sufferers in the Gunungsari Health Center working area so it needs to be used as a reference to be implemented in the community of hypertension sufferers. Suggestion: It is hoped that the community can apply the Brisk Walking Exercise to lower blood pressure in hypertension sufferers. Keywords: Brisk Walking Exercise; Blood Pressure; Elderly Pendahuluan: Jumlah penderita tekanan darah tinggi terus meningkat dari tahun ke tahun, dan diperkirakan 1,5 miliar orang akan mengalami tekanan darah tinggi pada tahun 2025. Jawa Barat menempati urutan kedua sebagai provinsi dengan jumlah kasus hipertensi tertinggi di Indonesia dengan 39,60%. Terapi hipertensi meliputi terapi menggunakan obat-obatan yang mengandung anti hipertensive, sedangkan terapi non farmakologis adalah pengobatan yang berasal dari bahan-bahan alami, dan juga terapi olahraga Brisk Walking Exercise merupakan salah satu bentuk latihan aerobic dengan bentuk latihan aktivitas sedang pada pasien hipertensi dengan teknik jalan cepat. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh Brisk Walking Exercise terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Metode: Rancangan eksperimen semu dengan pendekatan pretest-posttest digunakan sebagai rancangan penelitian. Hasil: Penelitian menunjukan bahwa brisk walking exercise dapat memberikan perubahan pada tekanan darah. Semakin sering melakukan olahraga brisk walking exercise ini, maka semakin berpotensi pula tekanan darah pada penderita hipertensi akan menurun. Simpulan: Brisk Walking Exercise memberikan pengaruh terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Gunungsari sehingga perlu dijadikan referensi untuk bisa dilaksanakan di komunitas penderita hipertensi. Saran: Diharapkan bagi masyarakat dapat menerapkan latihan Brisk Walking Exercise untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

mhc

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal penelitian dibidang kesehatan jiwa meliputi kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada semua tingkat usia baik secara individu, maupun kelompok rentan. Penelitian kesehatan jiwa susuai tren ...