Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2019 angka stunting di Indonesia yaitu 27,7% dan mengalami penurunan pada tahun 2021 menjadi 24,4% dan tahun 2022 menjadi 21,6%. Topik ini dipilih karena stunting pada balita merupakan masalah kesehatan yang serius dan memiliki dampak jangka panjang terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Pengetahuan yang kurang dan praktik yang tidak tepat mengenai pola makan, pola asuh, dan sanitasi dapat menjadi faktor risiko stunting. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita mengenai perbaikan pola makan, pola asuh, dan sanitasi sebagai upaya pencegahan stunting. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah pendekatan pendidikan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu balita melalui ceramah, diskusi kelompok, demonstrasi praktik, dan pemberian materi tertulis. Penyuluhan ini dilakukan RT 01 RW 05 Singaparna, Jawa Barat. Hasil pengabdian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan ibu balita mengenai perbaikan pola makan, pola asuh, dan sanitasi. Ibu balita memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya nutrisi yang seimbang, praktik pemberian makan yang benar, serta praktik sanitasi yang tepat. Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan ini, ibu balita mampu mengadopsi praktik-praktik yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal pada balita, serta mencegah terjadinya stunting. Kesimpulannya, peningkatan pengetahuan ibu balita mengenai perbaikan pola makan, pola asuh, dan sanitasi sebagai upaya pencegahan stunting melalui kegiatan penyuluhan memiliki dampak yang positif. Dengan adanya peningkatan pengetahuan ini, diharapkan dapat mengurangi angka stunting pada balita dan meningkatkan kualitas hidup mereka
Copyrights © 2023