Indonesia pada saat ini menghadapi pergeseran pola penyakit, dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular (PTM). Prevalensi beberapa PTM utama meningkat, sementara penyakit menular masih tinggi, lebih diperberat lagi dengan penyakit baru dan penyakit lama yang muncul kembali. Peningkatan kasus PTM secara signifikan akan menambah beban masyarakat dan pemerintah, karena membutuhkan biaya yang besar untuk penanganannya. Dibutuhkan komitmen bersama dalam menurunkan morbiditas, mortalitas, dan disabilitas akibat PTM melalui pencegahan dan pengendalian yang adekuat. Salah satu upaya untuk meningkatkan peran serta kader adalah pembentukan Agent of Change (AoC) Penyakit Tidak Menular melalui workshop. Dengan kegiatan workshop ini, tujuan yang ingin dicapai adalah AoC PTM diharapkan dapat memahami peran dirinya sebagai pemicu kesadaran diri untuk berubah, mentransformasikan tahapan niat menjadi tindakan nyata, dan sebagai pendorong perubahan bagi orang lain di lingkungan sekitarnya. Metode yang dilakukan pada pengabmas ini adalah dengan pemberian materi sampai evaluasi setelah 3 bulan pasca pelatihan.
Copyrights © 2023