Kenyamanan privasi yang terdapat pada unit kamar rusunawa terbentuk melalui batasan ruang yang terdiri dari elemen vertikal dan horizontal. Bukaan jendela dan pintu sebagai bagian dari batasan ruang yang berperan penting dalam mengontrol interaksi antara bagian dalam dengan bagian luar unit kamar. Penerapan bukaan jendela dan pintu pada unit kamar mempengaruhi kuat atau lemahnya batasan ruang dan tingkat privasi yang terdapat pada ruangan tersebut. Berdasarkan teori Hall tentang batasan dan privasi ruang dipengaruhi oleh respon panca indera manusia. Bukaan jendela dan pintu diartikan sebagai bagian yang mengontrol respon indera manusia dalam pembentukan batasan ruang. Hasil analisis menunjukkan bukaan jendela dan pintu memiliki pengaruh yang erat dalam pembentukan privasi dan kontrol akan parameter privasi ruang. Dalam analisis terdapat tiga dari lima indera yang secara dominan mempengaruhi batasan ruang dan privasi unit kamar rusunawa yaitu penglihatan, aksesibilitas dan proximity atau kedekatan.
Copyrights © 2023