<![CDATA[Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak pertumbuhan pasar modern terhadap eksistensi pasar tradisional di Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini merupakan responden dari pasar modern yang berjumlah 5 orang penjual dari 5 jenis toko dan 30 responden dari pasar tradisional yang berada di Banda Aceh. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumentasi. Wawancara yang dilakukan menggunakan panduan wawancara yang berupa lembar wawancara, kemudian hasil wawancara dianalisis berdasarkan tiga langkah yaitu reduksi data, Display data (penyajian data) dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan pasar modern terhadap pasar tradisional berdampak besar bagi pasar tradisional hal ini ditunjukkan dari berkurangnya omset perhari di pasar Kampung Baru, pasar Peunayong dan pasar Lambaro tidak hanya mengalami penurunan omset akan tetapi juga mengalami penurunan pendapatan serta jumlah konsumen yang datang semakin berkurang sehingga banyak pedagang yang merasa dirugikan. Berbanding terbalik dengan pasar modern Suzuya Mall Banda Aceh yang semakin hari jumlah pendapatan dan omset serta pengunjung bertambah semakin pesat.]]>
Copyrights © 2022
