<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, serta pengendalian dan evaluasi promosi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan melakukan pendekatan studi kasus. Dari hasil wawancara dan observasi, Museum Nasional melakukan identifikasi tren masyarakat untuk merencanakan strategi yang akan digunakan. Maka strategi yang digunakan adalah dengan menggunakan kampanye digital melalui endorse para influencer ternama di Indonesia. Namun, terdapat kekurangan dalam konten promosi media sosial Youtube dan penggunaan videotron. Museum Nasional menerapkan strategi promosi dengan prosedur internal, namun tim kehumasan dan promosi sering menggunakan vendor karena kurangnya SDM yang terlibat. Serta telah berkerjasama dengan komunitas dan perusahaan investor untuk mempromosikan koleksi dan layanan Museum Nasional. Tim kehumasan dan promosi mengevaluasi strategi setiap bulan dengan tim terlibat dan PLT Kepala Museum Nasional setiap tiga bulan. Survei pengunjung dilakukan dalam jangka waktu yang sama, tetapi tidak memperhitungkan evaluasi promosi. Tim kehumasan dan promosi melakukan evaluasi laporan pertanggung jawaban akhir tahun untuk memantau perkembangan kegiatan tahun sebelumnya.]]>
Copyrights © 2023
