Permasalahan pada dunia pendidikan di Indonesia sudah menjadi isu utama selama bertahuntahun. Di mata dunia, pendidikan Indonesia masih memiliki kualitas yang rendah. Hal ini disebabkan oleh ketidakmerataan akses pendidikan di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk menentukan daerah mana yang membutuhkan perhatian ekstra, diperlukan sebuah studi untuk memetakan kualitas pendidikan berdasarkan indikator-indikator penyusunnya. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan kabupaten dan kota berdasarkan indikator kualitas pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur menggunakan kmeans. K-means adalah jenis analisis pengelompokan yang mengelompokkan data ke dalam beberapa kelompok berdasarkan kemiripan fitur atau karakteristiknya. Berdasarkan temuan studi ini, terdapat dua cluster dengan menggunakan metode elbow dan shilluette dari pengelompokkan 21 kabupaten dan 1 kota di Provinsi NTT berdasarkan indikator kualitas pendidikan, seperti Angka Partisipasi Murni, pendidikan terakhir, Angka Partisipasi Kasar, Angka Partisipasi Sekolah, jumlah sekolah, angka partisipasi sekolah, dan rasio guru dan murid. Cluster 1 beranggotan 6 kabupaten dan kota dan merupakan daerah dengan kualitas pendidikan tinggi. Sedangkan, cluster 2 beranggotan 6 dan merupakan daerah dengan kualitas pendidikan rendah.
Copyrights © 2023