Telah dilakukan penelitian tentang potensi komposit dari kaktus centong (Opuntia ficus indica) dan timbal (II) asetat sebagai material apron proteksi radiasi sinar-X. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan komposit sebagai material apron proteksi radiasi sinar-X dengan sifat mekanik baik, lebih ringan, harga lebih murah (terjangkau), dan ramah lingkungan. Penelitian ini diawali pembuatan sintesis komposit kaktus centong (Opuntia ficus indica) dengan variasi komposisi timbal (II) asetat 0%, 20%, 33%, 50%, 67% dan 80%. Selanjutnya dilakukan pengukuran dimensi sampel untuk memperoleh nilai densitas komposit. Perhitungan kesetaraan tebal tiap sampel dilakukan menggunakan persamaan kesetaraan tebal ∑(Ï.x)a = ∑(Ï.x)b, sedangkan pengukuran internal boanding dilakukan dengan menggunakan alat Zwick/ Roell Z005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposit hasil campuran Pb (CH3COO)2 80% dan kaktus centong memiliki densitas paling baik adalah 1,43 g/cm3. Berdasarkan nilai densitas tersebut diperoleh nilai kesetaraan tebal apron yang diperlukan sebesar 1,98 mm agar mendekati standar apron proteksi radiasi sinar-X yang sesuai ketentuan Perka BAPETEN No 8 Tahun 2011. Uji komposit diperoleh nilai internal boanding sebesar 0,80 MPa, dan ketahanan beban yang cukup baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai densitas komposit sangat berpengaruh terhadap potensi pembuatan apron proteksi radiasi sinar-X.Kata kunci: Densitas, komposit, kesetaraan tebal, internal boanding, timbal (II) asetat, kaktus centong
Copyrights © 2023