Tujuan pendidikan dan pelatihan ini adalah memberikan pemahaman tentang pelabelan dan kemasan produk lokal Desa Poto dengan menggunakan pendekatan etno-andragogi kepada sekelompok pengrajin kain tenun (kre sesek). Entrepreneur etno-andragogi pada pengrajin kain tenun yang dijadikan tas dapat memberikan pemahaman dan pengalaman tentang berwirausaha antara pelabelan dan kemasan produk etnis Bali, Cina, dan Arab dengan produk etnis Sumbawa. Etnis Sumbawa belum belum ada pengalaman dan keilmuan yang mendukung tentang bagaimana memberikan label dan kemasan terhadap produk-produk lokal yang telah ditekuni. Untuk mendapat pengalaman peserta, maka model pendidikan dan pelatihannya menggunakan ceramah, diskusi, dan praktek serta pendekatannya adalah etno-andragogi. Berdasarkan hasil olahan data menunjukkan bahwa hasil pre-test berada pada prosentase 65%, 50%, dan 55%. Sedangkan hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan menjadi 85%, 80% dan 85%.
Copyrights © 2023