Urbanisasi dan pertumbuhan penduduk di kota-kota metropolitan telah menimbulkan kekhawatiran tentang dampak lingkungan perkotaan terhadap kesejahteraan psikologis individu. Penelitian ini menyelidiki pengaruh kualitas lingkungan terhadap kesejahteraan psikologis individu yang tinggal di kota metropolitan dengan menggunakan pendekatan metode campuran. Sampel yang terdiri dari 800 partisipan dari berbagai wilayah metropolitan menyelesaikan survei terstruktur dan melakukan wawancara mendalam. Analisis kuantitatif menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara kualitas lingkungan dan kesejahteraan psikologis. Akses ke ruang hijau, kebersihan lingkungan, dan polusi suara yang dirasakan lebih rendah dikaitkan dengan skor kesejahteraan yang lebih tinggi. Usia ditemukan memoderasi hubungan tersebut, dengan individu yang lebih tua menunjukkan hubungan yang lebih kuat antara kualitas lingkungan dan kesejahteraan. Analisis kualitatif menyoroti pentingnya ruang hijau untuk kesejahteraan dan kekhawatiran tentang pencemaran lingkungan. Temuan ini menggarisbawahi perlunya intervensi yang ditargetkan untuk meningkatkan kondisi lingkungan dan meningkatkan kesehatan mental di lingkungan perkotaan.
Copyrights © 2023