Pendahuluan: Coronavirus disease 2019 (COVID-19 ) yaitu penyakit menular yang diakibatkan oleh virus Sars-Cov-2 yang penyebarannya dari manusia ke manusia melalui droplet yang keluar dari batuk dan bersin. Tenaga kesehatan merupakan profesi yang secara langsung melakukan interaksi dengan pasien yang terkonfirmasi COVID-19 sehingga sangat rentan terpapar bahkan tertular penyakit infeksi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko penyebab penularan COVID-19 pada tenaga kesehatan di Jakarta Selatan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang tenaga kesehatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan hasil bahwa yaitu ketepatan pemakaian APD p-value 0,061>0,05, cuci tangan pakai sabun p-value 0,141>0,05, kontak erat p-value 0,000<0,05, pengetahuan p-value 0,084>0,05, komorbid p-value 0,415>0,05 dan beban kerja p-value 0,001<0,05. Kesimpulan dan Saran: Diketahui faktor risiko yang berhubungan signifikan dengan penularan COVID-19 pada tenaga kesehatan yaitu kontak erat dan beban kerja, sedangkan faktor risiko yang tidak berhubungan yaitu ketepatan pemakaian APD, cuci tangan pakai sabun, pengetahuan dan komorbid. Diharapkan upaya tenaga kesehatan untuk tetap teliti dan mematuhi prosedur dalam menerapkan protokol kesehatan saat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar tidak tertular virus COVID-19 .
Copyrights © 2023