HUMANIS
Vol 27 No 3 (2023)

Makanan Jepang, Identitas, dan Kuasa di dalam Novel Sasamakura Karya Sai'ichi Maruya

Esther Risma Purba (Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2023

Abstract

Diskursus identitas Yamato damashii ‘Japanese Spirit’ atau ‘Jiwa Jepang’ mengonstruksi pengetahuan mengenai “orang Jepang”, “budaya Jepang” dan “nasionalisme”. Penelitian ini berfokus pada tokoh utama, Hamada dan dilakukan dengan menggunakan paradigma kritis, yakni membongkar aspek kuasa yang mengkonstruksi identitas Jepang lewat makanan dengan menggunakan teori identitas Stuart Hall dan teori relasi kuasa Foucault. Melalui reintegrasi dan penciptaan kembali, makanan yang awalnya milik asing, dilepas dari identitas awalnya untuk menjadi masakan yang disebut masakan Jepang. Keberadaan pihak lain, yakni Barat melalui makanan menjadi pihak yang dianggap berbeda sehingga diposisikan berhadapan dengan Jepang. Apa yang disebut sebagai nihon ry?ri atau washoku menduduki posisi yang lebih istimewa karena muatan sejarah peradaban makanan yang diklaim memiliki sejarah yang panjang, asli, dan tidak bercampur dengan budaya lain yang dianggap liyan atau inferior. Oleh karena itu, orang Jepang yang dianggap memiliki identitas kejepangan, dianggap merepresentasikan Yamato damashii ‘Jiwa Jepang’ apabila memilih memakan nihon ry?ri dan makan dengan cara atau etiket yang telah ditetapkan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

sastra

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ...