Berpikir positif merupakan keterampilan yang penting dimiliki untuk menghadapi tekanan akademik pada siswa SMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan negatif antara berpikir positif dan stres akademik pada siswa SMA bilingual. Penelitian ini melibatkan 102 siswa SMA di institusi bilingual dan menggunakan skala stres akademik serta skala berpikir positif sebagai instrumen penelitian. Hasil analisis menggunakan teknik korelasi product moment menunjukkan hubungan yang negatif antara berpikir positif dan stres akademik pada siswa SMA bilingual, dengan koefisien korelasi (rxy) sebesar -0,572 dan p=0,001(p≤0,01). Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa berpikir positif memberikan kontribusi efektif sebesar 32,8% dalam mengurangi stres akademik pada siswa SMA bilingual. Temuan ini memberikan implikasi penting untuk upaya mengurangi tingkat stres akademik pada siswa SMA dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Copyrights © 2023