ABSTRAK: Jamur tiram merupakan komoditi hasil pertanian yang memiliki kandungan gizi sangat baik, namun memiliki umur simpan yang cukup singkat. Salah satu upaya untuk meningkatkan umur simpannya ialah dengan mengolah jamur tiram menjadi abon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tempe dan lengkuas terhadap karakteristik fisik, kimia dan sensori deskriptif serta kesukaan panelis. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 kali ulangan yang terdiri dari 1 faktor yaitu perbedaan penambahan tempe dan lengkuas. Hasil analisis proksimat menunjukkan bahwa penambahan tempe dan lengkuas berpengaruh signifikan terhadap sifat fisik dan kimia abon jamur tiram dengan perlakuan P1 (0 g : 0g); P2 (100 g : 30 g); P3 (200 g : 50 g); P4 (300 g : 70 g) dan P5(400 g : 100 g) yang memilki nilai kecerahan warna berkisar 51,42-54,47; kadar air berkisar 12,47 %-13,85 %; kadar abu berkisar 8,35 %-9,23 %; kadar protein berkisar 11,25 %-18,40 %; kadar lemak berkisar 4,56 %-8,55 %; kadar karbohidrat berkisar 49,96 %-63,37 % serta kadar serat kasar berkisar 12,86 %-16,82 %. Perlakuan penambahan tempe sebesar 300 g dan lengkuas sebesar 70 g pada abon jamur tiram merupakan perlakuan terbaik dan paling disukai oleh panelis.
Copyrights © 2023