PENA AKUATIKA : JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Vol 22, No 2 (2023): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN

Analisis Storet Kualitas Sumber Air Pada Kegiatan Pembenihan Di Balai Perbenihan Ikan (BPI) Buleleng, Bali

Putu Yogi Saputra (Universitas Pendidikan Ganesha)
Gede Ari Yudasmara (Universitas Pendidikan Ganesha)
I Made Dwipa Kusuma Maharani (Universitas Pendidikan Ganesha)



Article Info

Publish Date
03 Oct 2023

Abstract

Sungai Ume Mayong merupakan salah satu sungai yang memiliki peran vital untuk kegiatan pembenihan ikan di Balai Perbenihan Ikan Seririt Bali. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji status kualitas air Sungai Ume Mayong apakah memiliki standar baku mutu untuk kegiatan budidaya dengan menggunakan metode storet. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mengamati parameter fisika, kimia, dan biologi perairan. Selanjutnya data dianalisis dengan metode storet. Hasil pengukuran parameter fisika, kimia, dan biologi di sumber air Balai Perbenihan Ikan Seririt tergolong masih sesuai denga baku mutu dan layak untuk kehidupan ikan air tawar dengan konsentrasi pH, fosfat, dan DO masih sesuai ambang batas Baku Mutu Air PP Nomor 22 Tahun 2021. Nilai parameter fisika, kimia, dan biologi hasil pengukuran adalah suhu 26,2-26,3˚C, kekeruhan berkisar antara 319-357 NTU, dan TDS berkisar antara 204,9 mg/l -316,1 mg/l. Nilai parameter kimia pada perairan Ume Mayong yaitu pH air berkisar antara 5,5-5,7, oksigen terlarut (DO) berkisar antara 5,08-7,4 mg/l, Biochemical oxygen Demand (BOD) berkisar antara 0,51 mg/l-0,58 mg/l, fospat berkisar antara 0,5-0,74 mg/l, dan amoniak (NH₃) berkisar antara 0,005-0,067 mg/l. Nilai Parameter mikrobiologi yaitu total coliform berkisar antara 240 MPN/100 ml. Hasil dari metode storet berdasarkan data kualitas air sungai yang dipadukan dengan standar air sungai dalam kelas II yaitu dengan nilai skor -22 (tercemar sedang). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perairan di sungai Ume Mayong masuk dalam kategori tercemar sedang, artinya masih dapat digunakan sebagai media budidaya ikan dan kegiatan agrokompleks lainnya di sekitar wilayah tersebut.

Copyrights © 2023