Kulit wajah sehat merupakan kulit wajah yang terhindar dari permasalahan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan masker clay dari ekstrak daun pepaya dengan kombinasi ekstrak bunga melati untuk perawatan wajah berjerawat. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Objek penelitian adalah daun pepaya dan bunga melati. Jenis data yaitu data primer. Sumber data didapat dengan observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah uji labor (uji alkaloid, uji flavonoid, uji pH, dan uji homogenitas), uji organoleptik (tekstur, aroma, warna dan daya lekat), uji hedonik (kesukaan panelis). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, teknik analisis kualitas. Hasil dari penelitian dapat diketahui bahwa kelayakan masker clay dari ekstrak daun pepaya dengan kombinasi bunga melati dengan menggunakan konsentrasi perbandingan antara ekstrak daun pepaya dengan daun melati adalah sediaan F0(0:0). F1(2:6), F2(4:4), F3(6:2). Berdasarkan hasil uji alkaloid dan uji flavonoid mendapatkan hasil negatif. Berdasarkan hasil uji homogenitas pada sediaan F0, F1, F2, F3 hasilnya adalah bersifat homogen. Hasil uji pH yaitu F0=6,14, F1=5,99, F2=6,89, F3=5,58. Hasil uji organoleptik meliputi tekstur, aroma, warna dan daya lekat adalah sediaan yang memperoleh penilaian tertinggi adalah sediaan F2 dan F3. Hasil uji hedonik atau kesukaan panelis adalah sediaan yang mendapatkan nilai tertinggi pada sediaan F0, F1, F2, F3. Hasil dari penelitian masker clay dari ekstrak daun melati dengan kombinasi ekstrak daun melati untuk perawatan kulit berjerawat tidak nampak kandungan alkaloid dan flavonoid secara signifikan. Peneliti mengharapkan untuk peneliti selanjutnya agar pengujian alkaloid dan flavonoid menggunakan ekstrak.
Copyrights © 2023