Rasa nyeri selama persalinan disebabkan oleh kala I persalinan yang kontraksinya menyebabkan dilatasi dan penipisan serviks serta iskemia rahim akibat kontraksi arteri miometrium. Kontraksi ini menyebabkan adanya pembukaan serviks untuk memulai terjadi persalinan. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan nyeri persalinan baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Metode nonfarmakologi yang dilakukan adalah birth ball. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan birth ball terhadap pengurangan nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I fase aktif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Experimental dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin kala 1 fase aktif dari bulan Mei sampai Juli 2023 di BPM Yulinda Padang Pariaman sebanyak 31 orang ibu bersalin dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dan sample berjumlah 31 orang ibu brsalin kala 1 fase aktif. Pengumpulan data penelitian pada nyeri persalinan dengan kuesioner NRS (numeric rating scale) dan SOP Birth Ball. Analisis data menggunakan univariate dan bivariate, hasil analisis data bivariate dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh penggunaan birth ball terhadap pengurangan nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I fase aktif di BPM Yulinda Kabupaten Padang Pariaman (pvalue <0,05). Rata-rata skor NRS sebelum diberikan birth ball sebesar 6.78 kemudian turun menjadi 3.54 sesudah diberikan birth ball. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan birth ball terhadap penurunan tingkat nyeri pada Ibu bersalin kala I fase aktif.
Copyrights © 2023