Menyusui secara eksklusif selama 6 bulan dapat menurunkan kematian balita sekitar 13%. Sekitar 16% kematian neonatal dapat dicegah apabila bayi disusui sejak hari pertama kelahiran dan bayi yang menyusui dalam satu jam pertama dapat menurunkan risiko kematian sekitar 22%. Namun angka cakupan pemberian ASI Eksklusif di Indonesia berfluktuasi cenderung menurun. Desain peneltian menggunakan quasi experiment dengan pendekatan pre and post with control group design. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah multistage random sampling. Teknik pemilihannya sebagai berikut; dari 7 posyandu di Desa Aikperapa dipilih secara acak yaitu Posyandu Lembah Rinjani, Posyandu Lembah Rinjani terpilih sebagai kelompok kontrol, dan Posyandu Sempurna Jaya terpilih sebagai kelompok intervensi. Sampel berjumlah 60 ibu (30 kontrol dari Posyandu Lembah Rinjani dan 30 perlakuan dari Posyandu Sempurna Jaya). Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah ibuĀ yang sedang hamil dan memiliki bayi usia 0-6 bulan serta bersedia menjadi responden. Pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif pada bayi pada kelompok perlakuan lebih tinggi 6,10 dibandingkan sebelum dilakukan dilakukan perlakuan. Uji statistik menggunakan independent t-test untuk membandingkan pengaruh kelas menyusui pada kelompok perlakuan dan kontrol dan hasil menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,001). Program promosi kesehatan kelas menyusui sangat penting untuk dilakukan terutama sejak saat masih hamil sehingga para calon ibu sudah mempersiapkan diri, memiliki pengetahuan menjadi bekal saat setelah melahirkan.
Copyrights © 2023