Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts)
Vol 24, No 2 (2023): Agustus 2023

Gamelan Koromong dalam Konteks Ritual 14 Mulud pada Masyarakat Cikubang Sumedang Jawa Barat

Rony Hidayat Sutisna (Universitas Sebelas April Sumedang)
Asep Ganjar Wiresna (Universitas Sebelas April Sumedang)
Ece Sukmana (Universitas Sebelas April Sumedang)



Article Info

Publish Date
03 Aug 2023

Abstract

This research is about the social transformation process in gamelan Koromong performance in Cikubang Village area, Sumedang Regency, West Java. The fundamental objective of this research is to analyze the structural changes resulting social changes in the ritual of gamelan Koromong in Cikubang. The villagers still carry out this ritual activity as an annual activity which has a predetermined time accorded to the local calendar (Sundanese calendar) exactly on 14th of Mulud. This ritual is carried out by Cikubang community as a manifestation of a form of devotion and gratitude expression to God for everything that has been received and perceived during life. This disclosure is carried out with full rules based on what has been passed down by the ancestors in this region as a guide or management of ritual customs which then develops and adapts as time changes. The results of the study reveal that there are various structures that undergo a process of transformation, both textually and contextually. In the old structure that is ritualistic as well as in the context of the performance, it is the local wisdom that has high philosophical values. These are highly attractive to analyze. However, the values of this local wisdom have been degraded resulting changes in values. This phenomena is an interesting cultural transformation process which becomes the background for this research. The research method applied was qualitative approach. The data collection techniques implemented by the author were observation, interview, and document studies. The results show that the initial context of Koromong art as a ritual slowly experiences transformation process over time becoming a performing art that is not only ritualistic, but also popular.Artikel ini mengenai proses perubahan sosial pada masyarakat pelaku ritual seni gamelan koromong yang berada di wilayah Kampung Cikubang Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Dasar pemikiran penting artikel ini adalah menganalisis perubahan struktur yang mengakibatkan terjadinya perubahan sosial pada ritual seni gamelan koromong Cikubang. Masyarakat di kampung ini masih melaksanakan kegiatan ritual ini sebagai rutinitas tahunan yang sudah ditentukan waktu pelaksanaannya pada penanggalan kalender lokal (kalender Sunda) yaitu pada tanggal 14 Mulud. Kegiatan ritual ini dilaksanakan oleh masyarakat Cikubang sebagai manifestasi dari bentuk pengabdian dan pengungkapan rasa bersyukur terhadap Tuhan atas segala yang telah diterima dan dirasakan selama menjalani kehidupan. Pengungkapan ini dijalankan dengan penuh aturan berdasarkan apa yang pernah diwariskan oleh para leluhur di wilayah ini sebagai panduan atau tata kelola adat ritual yang kemudian berkembang dan menyesuaikan terhadap perkembangan jaman. Hasil penelitian mengungkapkan terdapatnya berbagai struktur yang mengalami proses transformasi baik secara tekstual maupun kontekstual. Pada struktur yang bersifat ritual, dalam konteks pertunjukannya merupakan sebuah kearifan lokal yang mempunyai nilai filosofi tinggi yang menarik untuk dianalisis. Namun, nilai kearifan lokal ini mengalami degradasi yang mengakibatkan berubahnya nilai. Perubahan nilai tersebut merupakan sebuah proses perubahan sosial yang menarik untuk dikaji dan menjadi latar belakang pembahasan artikel ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konteks awal seni koromong dipakai oleh masyarakatnya sebagai seni ritual, perlahan-lahan mengalami proses perubahan seiring berubahnya waktu menjadi sebuah seni pertunjukan yang tidak hanya bersifat ritual saja namun bisa bersifat kekinian.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

resital

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Resital : Jurnal Seni Pertunjukan merupakan jurnal ilmiah berkala yang ditujukan untuk mempublikasikan karya ilmiah hasil penelitian, pengembangan, dan studi pustaka di bidang seni pertunjukan. Jurnal Resital pertama kali terbit bulan Juni 2005 sebagai perubahan nama dari Jurnal IDEA yang terbit ...