Building Information Modeling (BIM) merupakan sistem yang dapat menangani masalah aplikasi konvensional bidang konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pemodelan BIM hingga 5D menggunakan software Tekla Structres pada proyek Gedung Simpang Temu Dukuh Atas, Jakarta Pusat, serta melakukan analisis kinerja waktu konstruksi, membandingkan volume pekerjaan hasil perhitungan BIM dengan volume pekerjaan perhitungan BQ. Pemodelan 3D dilakukan sesuai dengan shop drawing. Pemodelan 4D dilakukan sesuai master schedule untuk melakukan visualisasi penjadwalan gedung. Pemodelan 5D dilakukan dengan report hasil volume perhitungan BIM dan dibandingkan dengan perhitungan berdasarkan dokumen BQ. Dalam pelaksanaan pembangunan proyek, terjadi keterlambatan proyek dengan keterlambatan paling besar pada bulan April 2022 dengan nilai keterlambatan sebesar -5,24%. Keterlambatan terjadi karena faktor cuaca dan dilakukan adendum dengan menambah tenaga kerja untuk mempercepat pekerjaan proyek. Perhitungan BIM didapatkan lebih kecil dibandingkan dengan perhitungan BQ dengan jumlah perbedaan volume beton sebesar 20,85% lebih kecil dan berat tulangan besi sebesar 26,32% lebih kecil dibanding BQ.
Copyrights © 2023