<![CDATA[Pada masa pandemi ini pembelajaran dilakukan dengan tatap muka dan juga daring. Pembelajaran tatap muka dianggap lebih efektif karena siswa dan guru saling berinteraksi secara langsung. Akan tetapi untuk mencegah menularnya virus Covid-19 pemerintah mengadakan sistem pembelajaran dengan 2 cara yaitu secara online dan tatap muka. SD IT Al-Azhar Tebo hanya melaksanakan pembelajaran daring selama 2 minggu pertama di semester genap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan belajar yang dilaksanakan di masa pandemi, untuk mengetahui faktor yang mendukung keefektifan belajar di masa pandemi, dan faktor penghambat yang dihadapi guru saat proses pembelajaran di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan analisis dokumen. Partisipan pada penelitian ini adalah 3 orang guru kelas tinggi di SD IT Al-Azhar Tebo yang melaksanakan pembelajaran daring dan tatap muka pada masa pandemi covid-19. Hasil penelitian ini adalah adanya faktor pendukung dan faktor penghambat terhadap keefektifan pembelajaran daring dan tatap muka. Guru sebagai fasilitator haru bekerja sama dengan orang tua ketika pembelajaran daring. Akan tetapi guru menginginkan pembelajaran dilakukan secara tatap muka saja karena langsung bisa berinteraksi pada saat proses pembelajaran. Faktor yang mendukung pembelajaran daring diantaranya sinyal internet, handphone dan bimbingan dari orang tua. Kata Kunci: Masa Pandemi, Keefektifan, Tatap Muka]]>
Copyrights © 2023
