Penanganan sampah pada Kota Batu dilakukan dengan pembangunan beberapa bank sampah yang mengelola sampah rumah tangga. Pembangunan bank sampah yang menjadi pionir di Kota Batu adalah bank sampah Teratai putih yang saat ini memiliki lebih dari 100 nasabah dan memiliki kendala manajemen dalam administrasi yang lambat karena masih mengandalkan pencatatan manual dan dengan kendala yang dihadapi tersebut, maka dilakukannya penelitian agar mendapatkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Adapun solusi yang didapatkan dalam penelitian ini berupa perancangan user experience berbasis mobile apps dengan pendekatan design thinking untuk menentukan kebutuhan pengguna. Berdasarkan hasil pengujian usability yang didapatkan pada penelitian ini untuk pengelola bank sampah mendapatkan 90% untuk efektivitas, untuk effisiensi yang dilakukan dengan menghitung time based effisiensi mendapatkan nilai rata-rata sebesar 0.028 detik pertugasnya, 80,41667% untuk kepuasan dengan metrik SUS sedangkan UEQ mendapatkan nilai dengan rata-rata 1,56 untuk attractiveness berkategori above average, nilai 1,21 untuk perspicuity berkategori above average, nilai 1,88 untuk Efficiency berkategori good, nilai 1,42 untuk dependability berkategori above average, nilai 1,88 untuk stimulation berkategori excellent, nilai 1,48 untuk novelty berkategori good. Pengguna nasabah mendapatkan hasil usability 94,28 % untuk effektivitas, untuk effisiensi yang dilakukan dengan menghitung time based effisiensi mendapatkan nilai rata-rata sebesar 0.1882676 detik pertask, dan 82,14 untuk kepuasan dengan metrik SUS sedangkan UEQ mendapatkan nilai rata-rata 1,52 untuk attractiveness dengan katgori above average, nilai 1,52 untuk perspicuity dengan kategori above average, nilai 1,70 untuk untuk Efficiency dengan kategori good, nilai 1,52 untuk dependability dengan kategori good, nilai 1,63 untuk stimulation dengan kategori good, nilai 1,25 untuk novelty dengan kategori good.
Copyrights © 2023