Mobile Adhoc Networks (MANET) adalah jaringan terdesentralisasi dan terorganisir sendiri yang bersifat dinamis, dapat berubah – ubah terhadap keluar masuknya node dalam jaringan. Dalam proses pengiriman data pada jaringan MANET dibutuhkan sebuah protokol routing. Salah satu protokol routing yang dalam jaringan MANET yaitu protokol Adhoc On-Demand Multipath Distance Vector (AOMDV). Protokol AOMDV merupakan upgrade terhadap protokol routing Ad hoc On-Demand Distance Vector Routing (AODV) yang didesain khusus untuk jaringan Adhoc yang bersifat dinamis. MANET menghadapi masalah keamanan yang akut dibandingkan dengan media kabel salah satu adalah, serangan wormhole. Serangan wormhole beroperasi dengan dua node yang bekerja sama dengan cara men-tunneling paket antara satu sama lain untuk membuat jalan pintas (atau Wormhole) dalam jaringan. Penelitian dilakukan menggunakan Network Simulator v2 (NS-2.35) dengan skenario variasi jumlah node wormhole dan jumlah node pada jaringan. Parameter pengujian yang digunakan, yaitu throughput, packet delivery ratio (PDR), dan end-to-end delay. Dari pengujian didapatkan hasil bahwa serangan wormhole berdampak terhadap penurunan maupun kenaikan terhadap kinerja dari protokol routing. Nilai throughput yang terbaik adalah 0,48893 Kbps pada skenario 60 node tanpa node wormhole. Nilai packet delivery ratio yang terbaik adalah 95,4% pada skenario 60 node tanpa node wormhole pada jaringan. Nilai end-to-end delay yang terbaik adalah 0,0194352 detik pada skenario 50 node dengan 3 pasang node wormhole pada jaringan.
Copyrights © 2023