Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Vol 7 No 5 (2023): Mei 2023

Implementasi Sensor MQ-3 pada Sistem Keamanan Pendeteksi Bau Alkohol di dalam Kabin Mobil

Anethasia Putri Prasetyowati (Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya)
Mochammad Hannats Hanafi Ichsan (Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya)
Edita Rosana Widasari (Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
23 Aug 2023

Abstract

Minuman beralkohol menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Pada tahun 2019-2021, terdapat cukup banyak kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pengendara yang sedang terpengaruh oleh minuman beralkohol. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membuat sebuah alat pedeteksi bau alkohol di dalam kabin mobil. Alat ini dilengkapi dengan sensor pendeteksi kadar alkohol diudara (sensor MQ-3) dan GPS yang terhbung dengan dengan mikrokontroler wemos D1 mini. Kemudian sebagai keamanan Pada kendaraan dan Pengemudi, ketika sensor mendeteksi adanya kadar alkohol, alat otomatis akan mematikan engine mobil dan menyalakan lampu hazzart beserta buzzer . Selanjutnya alat ini akan mengirimkan Pesan melalui telegram yang berisikan berapa kadar alkohol yang terbaca oleh sensor dan titik kordinat kendaraan tersebut berupa link yang dapat di akses melalui google maps. Pesan yang terkirim ke telegram dapat diterima oleh beberapa pihak antara lain kepolisian dan beberapa orang terdekat. Data yang telah terbaca oleh sensor MQ-3 akan tersimpan Pada database. Pada penelitian ini pengujian yang dilakukan antara lain sensitivitas pembacaan sensor MQ-3, keakurasian modul GPS, waktu komputasi sensor MQ-3, waktu komputasi pengiriman data ke telegram, dan waktu komputasi pengiriman data ke database. Untuk pengujian sensitivitas sensor MQ-3 menggunakan alkohol 70% jarak maksimalnya pembacaan adalah 2 cm sedangkan Pada alkohol 90% jarak maksimal pembacaan adalah 5 cm. Lalu pada pengujian akurasi GPS, nilai akurasinya mencapai angka 99,4%. Pada pengujian waktu komputasi telegram nilai rata-rata yang didapat sebesar 4354,5 ms, untuk pengujian waktu komputasi database nilai rata-rata yang didapat sebesar 15423,8 ms dan nilai rata-rata yang didapat pada pengujian waktu komputasi sensor MQ-3 sebesar 362,8 µs. Menurut standart delay THIPON Pengujian waktu komputasi telegram dan Pengujian waktu database tergolong “Buruk” karena mendapat nilai rata-rata diatas 450 detik,sedangkan nilai yang tegolong “sangat bagus” adalah pada pengujian waktu komputasi sensor MQ-3.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

j-ptiik

Publisher

Subject

Computer Science & IT Control & Systems Engineering Education Electrical & Electronics Engineering Engineering

Description

Jurnal Pengembangan Teknlogi Informasi dan Ilmu Komputer (J-PTIIK) Universitas Brawijaya merupakan jurnal keilmuan dibidang komputer yang memuat tulisan ilmiah hasil dari penelitian mahasiswa-mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Jurnal ini diharapkan dapat mengembangkan penelitian ...