Lahan perkebunan memerlukan kondisi yang optimal agar tanaman mampu menyerap nutrisi dari tanah dengan baik. Kemampuan tanah untuk menyediakan nutrisi yang kemudian diserap oleh tanaman dipengaruhi oleh kelembaban dan pH tanah. Kelembaban berpengaruh terhadap jumlah air dan nutrisi yang mampu diserap oleh tanaman dari tanah. Sedangkan pH berpengaruh terhadap jumlah mikroorganisme dan kandungan nutrisi dalam tanah yang membantu tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Pengukuran kelembaban dan pH tanah menggunakan cara analog memakan waktu yang lama dan sampel tanah yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk memangkas waktu pengukuran dan sampel tanah dengan bantuan Jaringan Sensor Nirkabel. Dengan bantuan dari implementasi Jaringan Sensor Nirkabel, harapan dari penelitian adalah dapat membantu petani untuk memantau lahan mereka dengan hasil yang akurat dan efektif. Pada penelitian ini, node sensor yang terdiri dari mikrokontroler dan sensor kelembaban dan pH akan melakukan pengukuran data. Lalu, data tersebut dikirim menuju node gateway menggunakan protokol komunikasi ZigBee. Node gateway akan mengunggah data yang didapat dari node sensor menuju platform ThingSpeak. Petani bisa memantau data kelembaban dan pH pada situs ThingSpeak menggunakan telepon seluler atau komputer. Setelah dilakukan pengujian, akurasi pengukuran nilai kelembaban sebesar 95,16% dan akurasi pengukuran nilai pH sebesar 97,08%. Delay rata-rata yang didapatkan saat pengukuran pada jarak 10 meter, 25 meter, 50 meter, dan 75 meter masing-masing adalah 1.014 detik, 1.031 detik, 2.661 detik, dan 3.113 detik.
Copyrights © 2023