Meningkatnya populasi penduduk yang diiringi dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi merupakan salah satu upaya untuk menjaga derajat kesehatan dengan perbaikan gizi masyarakat, gizi yang seimbang dapat meningkatkan ketahanan tubuh, dapat meningkatkan kecerdasan dan menjadikan pertumbuhan yang normal. Dalam praktik sehari-hari status gizi didapatkan melalui pengukuran antropometri di posyandu. Umumnya masyarakat menggunakan indeks BB/U atau berat badan dibanding usia untuk menentukan status gizi sehingga membutuhkan waktu yang lama dan perhitungan yang bisa terjadi kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan penentuan status gizi balita menggunakan machine learning dengan algoritma naive bayes classification dengan 4 kali pengujian data. Dimana pengujian rasio yang menghasilkan nilai akurasi terbaik dalam 4 pengujian akurasi dengan rasio 90:10, 80:20, 70:30 dan 60:40 diantaranya rasio pertama 90:10, rasio kedua 80:20, dan rasio ketiga 70:30 pada Data training dan data testing. Hasil penelitian menunjukkan akurasi sebesar 100.0%. Maka Naive bayes Classification dikategorikan baik untuk pengujian status gizi balita.
Copyrights © 2023