Sebagai ibu dan pekerja, perempuan dihadapkan pada keterbatasanwaktu untuk mengurus anak.Jumlah anak yang banyak dapatmemberikan tekanan bagi perempuan sehingga mereka memutuskanuntuk membatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiterjadinya proses konstruksi sosial yang dialami pekerja perempuandalam penggunaan alat kontrasepsi untuk mewujudkan kesejahteraankeluarga. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melaluipendekatan fenomenologi yang melibatkan 10 pekerja perempuanpengguna alat kontrasepsi sebagai informan utama dan 5 informanpendukung seperti ibu, ibu mertua, 2 suami, dan bidan.Informandipilih dengan menggunakan teknik purposif sampling. Pengumpulandata dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dandokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi sosialpenggunaan alat kontrasepsi pada pekerja perempuan dalammewujudkan kesejahteraan keluarga mencakup proses eksternalisasi,objektivasi dan internalisasi. Penggunaan alat kontrasepsi berdampakpositif dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dari segi material,fisik, mental dan sosial.
Copyrights © 2018