Stunting merupakan salah satu masalah gizi pada balita yakni panang badantinggi badan bayi kurang dari -2 SD. Indonesia berada di peringkat tiga untuk masalah stunting sebesar 36,4% pada wilayah Regional Asia Tenggara tahun 2015-2017. Data dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah kejadian stunting mencapai 28%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik orang tua bayi stunting usia 6-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Selo Kabupaten Boyolali. Metode penelitian deskriptif dan pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner terstruktur dengan sampel sebanyak 139 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik orang tua bayi stunting banyak terjadi pada ibu usia aman (71,4%), 9 tahun pendidikan (87,8%), tidak memiliki BPJS (44,6%), pekerjaan petani (64,7%), sedangkan pada ayah pada usia aman (77,1%), 9 tahun pendidikan (85,6%), tidak memiliki BPJS (52,5%), pekerjaan petani (81,3%). Berdasarakan hasil penelitian tersebut peran Puskesmas sangat diperlukan untuk penunjang dan menurunkan angka stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Selo Kabupaten Boyolali.
Copyrights © 2020