Stroke adalah kondisi dimana pembuluh darah mengalami penyumbatan atau kerusakan pada pembuluh darah yang pecah akibat tekanan vaskuler yang meningkat. Stroke mengakibatkan kelemahan otot pada ekstremitas, sehingga diperlukan terapi pemulihan berupa latihan Range Of Motion (ROM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekuatan otot setelah diberikan intervensi berupa latihan ROM. Penelitian ini menggunakan sampel 10 responden. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment. Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan One Group Pre-test Post-test design. Pada penelitian ini diketahui bahwa hasil uji statistik Wilcoxon memperoleh hasil p value = 0,000 dimana nilai p value ? (<0,05) bahwa ada pengaruh setelah diberikan intervensi. Dapat disimpulkan bahwa latihan ROM pada ekstremitas atas pasien pasca stroke mampu meningkatkan kekuatan otot, sehingga ROM diharapkan dapat diterapkan pada pasien pasca stroke.
Copyrights © 2022