Salah satu penyebab langsung kematian ibu adalah anemia dan perdarahan, dimana keduanya dapat disebabkan oleh plasenta previa. Plasenta previa memerlukan penanganan dan perhatian karena saling mempengaruhi dan merugikan janin dan ibunya. Dampak yang ditimbulkan dari plasenta previa pada ibu dapat terjadi perdarahan hingga syok sampai dengan kematian, anemia karena perdarahan, plasentitis, dan endometritis pasca persalinan. Metode yang dilakukan adalah metode jenis kasus intrinsik. Lokasi pelaksanaan dilaksanakan di Desa Ambokembang Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan. Studi kasus ini dilaksanakan dengan rentang waktu 17 November 2021- 28 Januari 2022. Dalam studi kasus ini dilakukan dengan teknik anamnesa dan pemeriksaan fisik. Alat yang digunakan format pengkajian, stetoskop, stik Hb easy Touch, metode reagen asam asetat, benedict. Intervensi yang diberikan adalah asuhan kebidanan dengan ibu plasenta previa, diberikan pendidikan kesehatan dengan melibatkan keluarga. Kesimpulan dari studi kasus ini terdapat hubungan antara kejadian plasenta previa dengan usia ibu ? 35 tahun, wanita dengan paritas 2-4 dan jarak kehamilan < 2 tahun. Diharapkan untuk tenaga kesehatan khususnya bidan agar mampu melakukan deteksi dini pada ibu hamil dengan plasenta previa
Copyrights © 2022